NOT EVALUATED
NE
DATA DEFICIENT
DD
LEAST CONCERN
LC
2021
NEAR THREATENED
NT
VULNERABLE
VU
ENDANGERED
EN
CRITICAL ENDANGERED
CR
EXTINCT IN THE WILD
EW
EXTINCT
EX
Monopterus albus
TAKSONOMI
Kategori Konsumsi
Kingdom Animalia
Fillum Chordata
Super Kelas Pisces
Kelas Osteichthyes
Ordo Synbranchiformes
Familia Synbranchidae
Genus Monopterus
Nama Daerah Belut Rawa Asia
Pengarang (Zuiew, 1793)
ID GENOM

GGCGCCTGAGCAGGGATGGTAGGAACAGCCCTAAGCCTATTAATCCGAGCAGAGCTCTGCCAACCTGGAT CCCTCTTGGGGGACGACCAAATCTATAATGTTATCGTAACCGCTCACGCCTTTATTATAATCTTCTTTAT AGTAATGCCTATTATAATCGGAGGCTTCGGAAATTGATTAGTCCCCTTAATAATCGGAGCCCCGGACATG GCCTTCCCCCGAATAAACAATATAAGTTTCTGACTTCTTCCTCCCTCTTTTTTACTACTCTTAGCCTCCG CCGGGGTCGAAGCCGGGGCTGGAACGGGCTGAACCGTCTATCCCCCTCTTGCTGGAAACCTCGCCCATGC CGGAGCCTCTGTTGACCTTACAATTTTCTCCCTTCATCTAGCAGGTGTCTCTTCAATTCTTGGTGCAATC AATTTTATTACTACCATTATTAACATAAAACCCCCTGCAATTACCCAATATCAAACCCCACTCTTTGTCT GATCTGTAATAATTACAGCCATCCTCCTTCTTCTTTCACTCCCAGTTCTGGCAGCCGGAATCACCATACT ACTCACTGATCGAAACCTTAATACCTCCTTCTTCGACCCTGCA

INFORMASI DETAIL
Kemunculan Asli
Panjang Maksimal 100.00 cm SL jantan/tidak berjenis kelamin
Distribusi India hingga Cina, Jepang, Malaysia, dan india. Mungkin terjadi di Bangladesh
Habitat air payau
Komentar Asia: dari India hingga Tiongkok, Jepang, Malaysia, dan Indonesia (Dikenal dari Sulawesi dan Kepulauan Sunda Besar. Ditemukan di kawasan Danau Kapuas di Kalimantan Barat, Kalimantan yang jarang dikonsumsi secara lokal. Direkam dari Taman Nasional Danau Sentarum di cekungan Kapuas, Kalimantan Barat). Kemungkinan juga terdapat di Bangladesh.
KARAKTERISTIK MORFOLOGI
  1. Bentuk Tubuh: Panjang dan ramping seperti belut.
  2. Sisik: Tidak punya sisik sama sekali.
  3. Sirip:
    • Tidak ada sirip dada dan sirip perut.
    • Sirip punggung, ekor, dan dubur menyatu menjadi lipatan tipis di sepanjang tubuh.
  4. Insang: Hanya ada satu celah di bawah kepala.
  5. Warna Tubuh: Merah sampai cokelat, dengan bintik-bintik gelap di punggung.
  6. Kepala & Mulut: Mulut besar, mata kecil.
UPAYA KONSERVASI

Konservasi ekosistem dilakukan dengan:

  1. Perlindungan habitat dan populasi ikan
  2. Rehabilitasi habitat dan populasi ikan
  3. Penelitian dan pengembangan
  4. Pemanfaatan sumber daya ikan dan jasa lingkungan
  5. Pengembangan sosial ekonomi masyarakat
  6. Pengawasan dan pengendalian (monitoring dan evaluasi)

Konservasi jenis dilakukan dengan:

  1. Penggolongan jenis ikan
  2. Penetapan status perlindungan jenis ikan
  3. Pemeliharaan
  4. Pengembangbiakan
  5. Penelitian dan pengembangan

Konservasi sumber daya genetik ikan dilakukan melalui upaya:

  1. Pemeliharaan
  2. Pengembangbiakan
  3. Penelitian
  4. Pelestarian gamet

Fishiden

AI Indentifikasi dan Klasifikasi ikan air tawar dan air laut asli Indonesia.


Copyright 2024 Fishiden